TEH HIJAU UNTUK PERAWATAN LUKA DIABETES????
galischa | 20.35 |
Tidak terlintas juga dalam pikiran
saya sebelumnya, apa iya teh hijau bisa digunakan sebagai perawatan luka bagi
penderita diabetes?? Tetapi
berdasarkan beberapa
literatur yang pernah saya baca ternyata peluang bahan alami tersebut untuk dijadikan sebagai bahan adjuvant
dalam perawatan luka sangatlah besar. Alasannya adalah sebagai berikut :
1. Catechin
yang terkandung dalam teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah
karena zat tersebut ampu menguraikan glukosa menjadi energi. Kadar gula yang
tinggi pada penderita diabetes dapat memperlambat penyembuhan luka. Hal
tersebut disebabkan karena ketika kadar gula darah dalam keaadaan tinggi maka kadar zat
berlemak dalam darah meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan
plak lemak di dalam pembuluh darah). Kejadian tersebut 2-6 kali lebih sering
terjadi pada penderita diabetes dan mengakibatkan sirkulasi darah yang buruk
pada pembuluh darah kecil (mikro) sehingga memperlambat penyembuhan luka.
Apabila penyembuhan luka tersebut berjalan dalam waktu yang lama pada penderita
diabetes, dalam prosesnya dikhawatirkan akan terjadi komplikasi seperti
gangrene yang kemudian mengharuskan bagian tubuh yang terkena tersebut
diamputasi. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu zat yang dapat membantu
menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes selama proses penyembuhan
luka, salah satunya dengan konsumsi teh hijau.
2. Teh Hijau mempunyai efek antioksidan, dimana antioksidan
tersebut dapat membantu mengurangi kemungkinan penggumpalan darah pada pembuluh
darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih rileks dan aliran darah menjadi
lancar. Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat
mengakibatkan darah menjadi lebih kental atau terjadi peningkatan viskositas.
Disamping itu gangguan vaskularisasi pada penderita diabetes dapat
mengakibatkan komplikasi seperti neuropati dimana si penderita mengalami
penurunan kepekaan terhadap rangsangan nyeri dan tekanan. Apabila hal tersebut
dibiarkan, maka dapat memperparah kondisi luka pada orang dengan diabetes,
sehingga penggunaan teh hijau yang dapat membantu memperlancar sirkulasi darah
tersebut dirasa sangat tepat terlebih bagi penderita diabetes.
3. L-theanin merupakan salah
satu substansi yang terkandung dalam teh hijau. Apabila substansi tersebut
diuraikan oleh hati maka akan menghasilkan suatu zat yang disebut dengan
E-thylamin, dimana zat tersebut bersifat anti pathogen dan anti virus, sehingga
dapat membantu menjaga luka dari infeksi. Selain itu teh hijau juga mengandung
vitamin E dan C dalam jumlah yang tinggi yang mampu meningkatkan kekebalan
tubuh. Dengan adanya proteksi tersebut diharapkan kondisi luka pada orang
dengan diabetes akan tetap terjaga dan proses penyembuhan dapat berjalan dengan
baik.
4. Teh hijau mengandung
polyphenol dalam jumlah tinggi dengan komponen terbesarnya adalah polyphenolic
yakni epigallo-3-gallate (EGCG). EGCG diketahui dapat berfungsi sebagai agen
anti inflamasi, anti oksidan, dan dapat mengatur proses penyembuhan luka dan
bekas luka. Transforming Growth Factor (TGF) - β1 adalah faktor terbesar yang
diketahui dapat menstimulasi proliferasi fibroblast dalam proses penyembuhan
luka. Berdasarkan studi yang pernah dilakukan, diketahui bahwa kombinasi
pengguanaan EGCG dengan TGF- β1 proses penyembuhan luka dalam 48 jam dapat
meningkatkan sintesis kolagen sehingga akan mempercepat proses penutupan luka.
Proses penutupan luka pada penderita diabetes biasanya memerlukan waktu yang
lama, hal tersebut dikarenakan kadar gula darah yang tinggi dan gangguan
sirkulasi yang sering terjadi mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak
lancar, sehingga penggunaan teh hijau dalam perawatan luka pada penderita
diabetes dianggap sangat tepat.
Tetapi sampai saat ini belum ada penelitian yang secara spesifik membahas
mengenai manfaat penggunaan teh hijau tersebut pada perawatan luka diabetes,
sehingga masih perlu adanya pengembangan lebih lanjut.... :)
0 komentar:
Posting Komentar